Jika Anda ingin meningkatkan fotografi Anda, Anda harus memahami tujuh elemen seni dan desain. Ketika digunakan dengan benar, masing-masing elemen ini berkontribusi untuk mengubah gambar kusam menjadi sebuah karya seni.
Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi apa saja setiap elemen seni dalam fotografi dan bagaimana menggunakannya.
Apa saja tujuh unsur seni?
Untuk membuat gambar yang sempurna, Anda perlu memahami dasar-dasar teori seni rupa. Memahami Tujuh Elemen Seni adalah langkah pertama yang bagus.
Ketujuh unsur seni tersebut adalah:
- warna
- tekstur
- Garis
- gambar atau bentuk
- Nilai
- pola
- ruang angkasa
Elemen-elemen ini bekerja bersama-sama dengan prinsip-prinsip seni dan desain. Prinsip-prinsip ini meliputi pengulangan, kontras, keseimbangan, kesatuan, dan penekanan.
Komposisi yang baik menggunakan elemen-elemen gambar ini agar menarik secara estetis dan seimbang.
1. Cara menggunakan warna dalam fotografi
Dalam seni, warna merupakan komponen penting. Warna di setiap bingkai harus berkontribusi pada keseluruhan komposisi atau meningkatkan aspek tertentu.
Gunakan roda warna untuk memulai. Mulailah dengan berfokus pada skema warna ini;
- Monokrom – penggunaan nuansa berbeda dengan warna yang sama, paling sering dengan versi gelap dan terang.
- Warna Serupa: Penggunaan tiga warna atau lebih yang bersebelahan pada roda warna.
- Warna tersier: Warna yang ditempatkan secara merata di sekitar roda warna. Ketiga warna ini akan memberikan rasa harmoni pada gambar Anda.
- Warna komplementer: dua warna yang berlawanan satu sama lain pada roda warna. Menggunakan elemen ini dapat menciptakan ketegangan dan kontras tinggi pada foto Anda.
- Warna kontras: warna yang berlawanan langsung pada roda warna.
2. Bagaimana cara menggunakan tekstur dalam fotografi
Dunia ini penuh dengan tekstur. Menggunakan tekstur dalam fotografi adalah cara terbaik untuk menambah kedalaman dan minat. Tekstur juga dapat menambahkan kontras dan drama pada gambar datar.
Berlatih mengambil gambar di mana subjeknya sendiri adalah tekstur. Fokus pada gundukan atau gundukan pada permukaan menggunakan fungsi makro kamera. Cobalah mengambil gambar serat kayu, batu bata, atau dinding beton. Anda juga dapat membuat tekstur dengan menggunakan cat atau bahan lain pada permukaan seperti kanvas.
Anda dapat lebih menebalkan tekstur di foto Anda saat mengedit.

3. Cara menggunakan kaligrafi dalam fotografi
Batas gambar sering kali membuat garis dalam fotografi. Menggunakan font untuk membuat jalur untuk menjelajahi elemen dasar gambar Anda disebut font terkemuka.
Garis utama secara alami akan menarik mata pemirsa ke tempat tertentu. Ini juga menciptakan kedalaman dan ruang dalam gambar yang mungkin tampak datar.
Jenis garis utama termasuk lurus, diagonal, konvergen, dan menghilang.
Arsitektur adalah genre yang bagus untuk dijelajahi dengan font di foto Anda.
4. Cara menggunakan bentuk dalam fotografi
Gambar dalam fotografi adalah garis besar dari sebuah gambar. Elemen ini berkaitan erat dengan font.
Kami biasanya mendefinisikan bentuk dalam fotografi sebagai geometris atau organik. Bentuk geometris biasanya memiliki garis lurus dan sudut lancip, seperti segitiga dan bujur sangkar. Bentuk organik lebih alami dan seringkali lebih bebas dibulatkan dengan kurva membulat.
Bentuk dapat digunakan untuk menciptakan kesan mendalam atau untuk mempengaruhi keseimbangan komposisi Anda. Bentuk dapat menjadi titik fokus gambar atau digunakan untuk menarik perhatian pemirsa ke subjek lain.
Gunakan bentuk yang mudah dikenali untuk menarik perhatian pemirsa.
5. Bagaimana cara menggunakan nilai dalam fotografi
Dalam istilah fotografi, nilai berarti seberapa terang atau gelap warnanya. Gambar dengan kontras tinggi akan memiliki sense of value yang kuat. Harga dengan spread datar mungkin terlihat kurang lebih menarik.
Gambar kontras tinggi dapat menggambarkan kesan drama atau intrik, sedangkan nilai mungkin lebih sesuai untuk gambar sederhana atau tenang.
Nilai ini penting untuk fotografer hitam putih karena ini adalah satu-satunya cara untuk membedakan antara nuansa dan nada yang berbeda.
Saat Anda memotret, pastikan untuk menggunakan pencahayaan alami untuk mendapatkan bayangan dan sorotan yang kaya.
6. Cara menggunakan pola dalam fotografi
Mata manusia secara alami mencari pola. Pola dan pengulangan menciptakan hubungan antara objek yang berbeda. Anda dapat menggunakan pola untuk membantu membangun kedalaman atau gerakan keadaan.
Gaya umum fotografi meliputi:
- Duplikat objek di latar depan dan latar belakang
- Mengulangi pola alami seperti gelombang atau riak
Pola juga merupakan cara yang bagus untuk menyorot detail dalam gambar Anda, seperti objek atau orang yang hilang di antara elemen lainnya.
7. Cara menggunakan ruang dalam fotografi
Pikirkan ruang karena area di sekitar subjek Anda biasanya kosong. Seringkali ruang-ruang ini seluas area seperti langit atau air.
Dalam terminologi fotografi, ini disebut ruang negatif. Sebaliknya, ruang positif adalah subjek itu sendiri.
Untuk menciptakan keseimbangan, pastikan untuk meninggalkan ruang negatif yang cukup saat membingkai foto Anda. Kami menggunakan ruang negatif untuk membandingkan item lain. Itu dapat menciptakan minat visual dengan menambahkan berbagai bentuk dan tekstur dalam bingkai kosong.
Berlatihlah menggunakan kisi aturan sepertiga untuk secara strategis menambahkan lebih banyak atau lebih sedikit ruang ke gambar.
kesimpulan
Ketika Anda mulai memikirkan fotografi Anda melalui tujuh elemen artistik, akan jauh lebih mudah untuk membuat gambar yang indah.
Anda tidak perlu menjadi ahli teori seni. Perhatikan tanda-tanda yang akan Anda lihat di foto Anda. Gunakan tips ini untuk membuat gambar yang kreatif dan kohesif hari ini.
Apakah Anda ingin membuat foto yang menakjubkan bahkan dalam situasi normal? Kursus komposisi intuitif kami akan memungkinkan Anda untuk menguasainya dalam waktu singkat.